AQIDAH AKHLAK
MAKALAH TASAMUH
(Akhlak Terpuji)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK III :
1.
AULYARDHA ANINDITA
2.
ASTY DWIJAYARTI
3.
INDHIRA AZHARI GAZALI
4.
NUR HIDAYAH
5.
ASRIYANI
6.
MUH. IKHSAN KHAIRULLAH
7.
MUH. ALFIAN MURAF
8.
RESKY DARKIAWAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………2
BAB 1 PENDAHULUAN
………………………………………………….. 3
A.
LATAR BELAKANG……………………………………………………
3
B.
RUMUSAN MASALAH
……………………………………………….. 3
C.
TUJUAN PENULISAN
………………………………………………… 3
BAB 2 PEMBAHASAN
…………………………………………………… 4
A.
PENGERTIAN TASAMUH DAN MACAM-MACAMNYA
…………. 4
B.
BENTUK-BENTUK TASAMUH
……………………………………… 5
C.
TASAMUH DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA
………………….. 7
BAB 3 PENUTUP
…………………………………………………………. 8
KESIMPULAN……………………………………………………………..
8
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………… 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pergaulan
hidup sehari-hari diperlukan tasamuh baik intren umat islam maupun dengan ummat
non islam tasamuh merupakan sikap tengang rasa, saling menghormati saling
menghargai sesama manusia. Pada hakekatnya sikap seperti ini telah dimiliki
oleh manusia sejak masih anak-anak namu perlu bimbingan dan arahan. Tasamuh
disebut juga dengan toleran.
Setiap manusia
diberikan akal, pikiran, dan perasaan dalam hidup bermasyarakat, perasaan harus
mendapat perhatian oleh masing-masing anggota masyarakat. Salah satu bentuk
perahtian terhadap perasaan sesama manusia ialah memiliki sikap tasamuh. Dengan
demikian sikap tasamuh sangat diperlukan dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat. Bersikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain
untuk mengambil haknya sebagaimana mestinya.
Tasamuh dalam
kehidupan bergama harus sabar dalam menghadapi keyakinan-keyakinan orang lain,
pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka walaupun bertentangan dan bathil.
Menurut pandangan, dab tidak boleh menyerang dan mencela yang membuat orang
tersebut sakit dan tersiksa perasaannya.
Sikap tasamuh
penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama, untuk
untuk menciptakan persatuan dan kerukunan dengan sesama makhluk ciptaan Allah
SWT.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan sikap tasamuh atau toleransi?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan tasamuh dalam
kehidupan bermasyarakat dan beragama?
3. Sebutkan dampak positif sikap tasamuh dalam
kehidupan bermasyarakat?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar bisa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud
dengan tasamuh.
2. Untuk memahami pentingnya sikap tasamuh dalam
kehidupan bermasyarakat dan beragama.
3. Untuk mengetahui dampak positif dari sikap
tasamuh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasamuh dan
Macam-macamnya
1. Pengertian Tasamuh
Secara bahasa tasamuh artinya
toleransi, tenggang rasa atau saling menghargai sedangakan menurut istilah
tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antara sesama
manusia. Sebagai mahluk sosial kita semua saling membutuhkan satu sama lain,
karena masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan sesuai dengan potensi
yang dimiliki. Dengan demikian perlu ditumbuhkan sikap toleran dan tenggang
rasa agar senantiasa tergerak untuk saling menutupi kekurangan
masing-masing. Dari sikap ini akan terpancar rasa saling menghargai, berbaik
sangka dan terhindar dari sikap saling menuduh antar teman.
أَحَدُكُمْأَيُحِبُّبَعْضًا بَعْضُكُمْيَغْتَبْوَلاتَجَسَّسُواوَلا
إِثْمٌالظَّنِّ
بَعْضَ إِنَّ الظَّنِّمِنَاكَثِيرًاجْتَنِبُواآمَنُواالَّذِينَأَيُّهَاي
Artinya :
Hai orang-orang
yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena
sebagian daripurba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepadA Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang..
(Q.S. Al-Hujarat : 12)
sebagian daripurba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepadA Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang..
(Q.S. Al-Hujarat : 12)
Ayat diatas juga menjelaskan
bahwa sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa dan ras. Karena mereka
terpaut dalam satu keyakinan sebagai makhluk Allah di muka bimi. Dihadapan
Allah semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Adapun yang membedakan mereka
dihadapan Allah swt adalah Taqwa.
2. Macam-macam
Tasamuh atau Toleransi
Toleransi
terdiri dari dua macam yaitu : toleransi terhadap sesama muslim dan
toleransi
terhadap selain muslim.
terhadap selain muslim.
a.
Toleransi terhadap sesama muslim merupakan suatu
kewajiban, karena di samping sebagai tuntutan sosial juga merupakan wujud persaudaraan yang terikat oleh tali
aqidah yang sama. Bahkan dalam hadits nabi dijelaskan bahwa seseorang tidak sempurna imannya jika tidak
memiliki rasa kasih sayang dan tenggang rasa terhadap saudaranya yang lain.
لا يؤمن احدكم حتى يحب لا خيه ما يحب لنفسه (رواه البخرر
ومسلم)
Artinya
:
"Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sehingga mencintai saudaranya
sebagaimana mencintai dirinya sendiri. " (HR. Bukhari dan Muslim)
sebagaimana mencintai dirinya sendiri. " (HR. Bukhari dan Muslim)
Sikap toleran dan baik hati terhadap
sesama terlebih lagi dia seorang muslim pada akhirnya
akan membias kembali kepada kita yaitu banyak memperoleh kemudahan dan peluang hidup
karena adanya relasi, disamping itu Allah akan membalas semua kebaikan kita di akhirat kelak.
akan membias kembali kepada kita yaitu banyak memperoleh kemudahan dan peluang hidup
karena adanya relasi, disamping itu Allah akan membalas semua kebaikan kita di akhirat kelak.
b.
Adapun toleransi terhadap non muslim mempunyai batasan
tertentu selama mereka mau menghargai kita, dan tidak mengusir kita dari kampung halaman. Mereka pun
harus kita hargai karena pada dasarnya sama sebagai makhluk Allah
SWT. Bersikap tasamuh bukan berarti kita toleran terhadap sesuatu secara membabi buta tanpa memiliki pendirian, tetapi harus diba-rengi dengan suatu prinsip yang adil dan membela kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika dihadapkan pada suatu masalah baikmenyangkut diri sendiri, keluarga ataupun orang lain. Walaupun ke-putusan tersebut akan berakibat pahit pada diri sendiri. Dalam ajaran islam keadilan ditegakkan tanpa memandang bulu baik rakyat jelata maupunraja harus tunduk kepada hukum dan ajaran Allah SWT. Jika ia melanggar harus menerima segala konsekwensinya.
harus kita hargai karena pada dasarnya sama sebagai makhluk Allah
SWT. Bersikap tasamuh bukan berarti kita toleran terhadap sesuatu secara membabi buta tanpa memiliki pendirian, tetapi harus diba-rengi dengan suatu prinsip yang adil dan membela kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika dihadapkan pada suatu masalah baikmenyangkut diri sendiri, keluarga ataupun orang lain. Walaupun ke-putusan tersebut akan berakibat pahit pada diri sendiri. Dalam ajaran islam keadilan ditegakkan tanpa memandang bulu baik rakyat jelata maupunraja harus tunduk kepada hukum dan ajaran Allah SWT. Jika ia melanggar harus menerima segala konsekwensinya.
B. Bentuk- bentuk tasamuh dalam kehidupan
bermasyarakat, antara lain :
1. Tidak menggangu ketenangan tetangga, Rasulullah SAW bersabda
:
و الله لا يؤمن والله لا يؤمن والله
لا يؤمن قبل ومن يا رسو ل الله قا ل لا يأ من جاربوائقه (رواه البخارى)
Artinya : Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak
beriman, Demi Allah tidak beriman,. Saat itu
beliau ditanya “ Ya Rasullah siapakah yang tidak beriman itu “Rasulullah saw Bersabda ‘
(yakni) orang yang tetangganya tidak merasa nyaman karena gangguannya. (H.R. Bukhori)
beliau ditanya “ Ya Rasullah siapakah yang tidak beriman itu “Rasulullah saw Bersabda ‘
(yakni) orang yang tetangganya tidak merasa nyaman karena gangguannya. (H.R. Bukhori)
Hadits tersebut menjelaskan
bahwa pengakuan iman seseorang tidak sempurna apabila masih
suka menganggu ketenagan tenangganya, baik dengan ucapan yang jelek maupun perbuatan.
suka menganggu ketenagan tenangganya, baik dengan ucapan yang jelek maupun perbuatan.
2.Tidak
melarang tetangga apabila ingin memanam pohon dibatas kebunnya Rasulullah saw
Bersabda :
لا يمنع جا رٌ جا ره ان يغرز خشه فى جداره (رواه البخار)
Artinya : Janganlah seorang tetangga melarang tetangganya
apabila ia ingin menanam pohon
dibatas kebunnya. (H.R. Bukhari)
dibatas kebunnya. (H.R. Bukhari)
3. Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka
untuk dirinya sendiri.
والذي نفسي بيدهلا يؤمن عبد حتى يحب لجاره او قال لا خيه ما
يحب لنفسه (رواه مسلم)
Artinya : Demi Dzat yang aku berada di dalam kekuasannya,
tidaklah seorang beriman
sehingga ia menyukai buat tetangganya atau saudara sesuatu yang ia sukai buat dirinya sendiri
(H.R. Muslim).
sehingga ia menyukai buat tetangganya atau saudara sesuatu yang ia sukai buat dirinya sendiri
(H.R. Muslim).
Ø Dampak positif perilaku tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat
- Memuaskan batin orang lain karena dapat mengambil haknya sebagaimana
mestinya.
- Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan
semakin eratnya hubungan
persaudaraan dengan orang lain.
persaudaraan dengan orang lain.
- Eratnya
hubungan baik dengan orang lain dapat memperlancar terwujudnya kerjasama yang
baik
dalam kehidupan bermasyarakat.
dalam kehidupan bermasyarakat.
- Dapat
memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi.
Ø Membiasakan diri bersikap
tasamuh
Untuk
memiliki sikap tasamuh dalam kehidupan, perlu memperhatian beberapa hal
sebagai berikut :
- Berusaha untuk
menghormati orang lain, walaupun dirinya ingin dihormati
- Berusaha
menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain walaupunsendiri memiliki
kelebihan.
- Tidak selalu
melihat kekurangan orang lain tanpa mengingat kekurangan dirinya.
C. Tasamuh dalam kehidupan beragama
Islam mendidik ummatnya untuk bersikap tasamuh seperti
yang terdapat dalam ayat berikut ini.
Artinya :
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. Al-Kafirun : 6)
Masing-masing penganut agama mempercayai bahwa
agama yang dianutnya paling baik dan
benar. Pengakuan yang demikian itu menjadi hak bagi masing-masing agama. Tidak boleh
memperolok agama yang dianut orang lain keduabelah pihak harus dapat saling menghargai dan
menghormati hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama.
benar. Pengakuan yang demikian itu menjadi hak bagi masing-masing agama. Tidak boleh
memperolok agama yang dianut orang lain keduabelah pihak harus dapat saling menghargai dan
menghormati hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ø Kerukunan antar
umat islam
Saat ini dalam agama islam berkembang
berbagai macam paham dal aliran. Walaupun demikian antara
muslim yang satu dengan muslim yang lainnya tetap merupakan saudara. Munculnya aliran yang
berbeda beda dari perbedaan penafsiran karena penguasaan ilmu yang mendukung penafsiran itu
berbeda. Akan tetapi umat islam harus menjunjung tinggi persaudaraan karena yang mengikat
persaudaraan diatara mereka adalah islam. Dalam hadits Rasulullah saw Bersabda :
muslim yang satu dengan muslim yang lainnya tetap merupakan saudara. Munculnya aliran yang
berbeda beda dari perbedaan penafsiran karena penguasaan ilmu yang mendukung penafsiran itu
berbeda. Akan tetapi umat islam harus menjunjung tinggi persaudaraan karena yang mengikat
persaudaraan diatara mereka adalah islam. Dalam hadits Rasulullah saw Bersabda :
مثل المؤمن فى تراحمهم وتعا طعهم كمثل الجسد أ ذ اشتحى عضو
تداعي سا ئر الجسد با لسهر و الحمي (رواه مسلم)
Artinya : Perumpamaan orang islam didalam sayang menyayangi dan kasih mengasihi
adalah bagaikan
satu tubuh yang apabila ada salah satu anggota yang sakit maka anggota tubuh yang lain akan
merasakannya yaitu tidak bisa tidur dan merasa demam (H.R. Muslim)
satu tubuh yang apabila ada salah satu anggota yang sakit maka anggota tubuh yang lain akan
merasakannya yaitu tidak bisa tidur dan merasa demam (H.R. Muslim)
Salah satu wujud kerukunan adalah adanya
kemauan untuk saling membantu, menolong dan saling
menghargai satu sama lain.
menghargai satu sama lain.
Ø Kerukunan umat islam dengan umat
beragama lain
Islam merupakan agama yang
mempunyai tolerasi tinggi terhadap golongan yang beragama lain. Dakwa
islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan akan tetapi harus dengan cara
yang damai Firman Allah swt dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 256 :
islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan akan tetapi harus dengan cara
yang damai Firman Allah swt dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 256 :
Artinya : Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang
benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghutb dan beriman kepada
Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan
putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghutb dan beriman kepada
Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan
putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dalam hal
bekerja sama dengan orang yang beragama lain, islam membatasi pada hal-hal yang
berkaitan dengan masalah kedunyaan seperti dibidang sosial, budaya, ekonomi dan
politik sedangkan hal yang berkaitan dengan masalah aqidah dan ibadah islam
melarang kerja sama.
Kita dilarang
mendoakan dan memintakan ampunan kepada Allah swt untuk orang yang beragama
lain walaupun orangtua atau anak sendiri kita tidak boleh mendahului salam
kepada orang yang beragama lain. Apabila mereka memberi salam kepada kita cukup
menjawabnya wa’alaikum. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Apabila ahli
kitab mengucapkan salam kepadamu maka jawablah dengan wa’alaikum (H.R.Bukhori)
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari penjabaran dan penjelasan diatas maka penulis dapat
penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan tasamuh adalah suatu
sikap yang senantiasa saling menghargai dan menghormati sesama manusia.
Tasamuh disebut juga dengan toleransi tasamuh atau
toleransi dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Toleransi terhadap sesama muslim
2. Toleransi terhadap non muslim
Bentuk-bentuk tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :
a. Tidak menggangu ketenagan tetangga
b. Tidak melarang tetangga apabila ia
ingin menanam pohon di batas kebunnya.
c. Menyukai sesuatu untuk tetangganya,
sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri
Tasamuh dalam kehidupan beragama harus saling menghargai terhadap golongan yang beragama lain. Karena masing-masing individu berhak sesuai dengan kepercayaannya. Untuk itu sebagai sesama makhluk ciptaan Allah swt harus saling menghargai hak-hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat islam dengan umat yang beragama lain.
DAFTAR
FUSTAKA
- Drs. Alfat, Masan. Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah. PT. Karya Toha Putra Semarang. 1994
Comments
Post a Comment
Terimakasih Telah Mengungungi Blog Saya...
#Thank You