ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL (IPS)
KLIPPING PROFIL
NEGARA
ASIA TENGGARA
(FILIPINA DAN
VIETNAM)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK II :
1. AULYARDHA ANINDITA
2. MUH. IKHSAN KHAIRULLAH
3. NUR FAUSIAH
4. A.MUH ALIF AFDAL
5. INDHY FIANI IMRAN
6. RESKI DARKIAWAN
A. PROFIL NEGARA FILIPINA
Filipina atau Republik Filipina (Republika
ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina
merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat,
negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan
pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi
yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.
Sejarah
Peninggalan
tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga
di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada
dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga
bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina
dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Politik
dan hubungan luar negeri
Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai
sebuah republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala
negara,
kepala pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih
dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabinet. Dewan Legislatif Filipina mempunyai
dua kamar: Kongres terdiri dari Senat dan Dewan
Perwakilan;
anggota keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6
tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250
anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah
dikepalai oleh Mahkamah
Agung,
yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung,
semuanya ditunjuk oleh Presiden.
Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945. Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Uni Latin dan anggota dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.
Filipina bersengketa dengan Republik Cina (Taiwan), Republik Rakyat Cina, Vietnam, dan Malaysia atas minyak dan gas alam di Kepulauan Spratly dan Scarborough Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.
Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945. Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Uni Latin dan anggota dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.
Filipina bersengketa dengan Republik Cina (Taiwan), Republik Rakyat Cina, Vietnam, dan Malaysia atas minyak dan gas alam di Kepulauan Spratly dan Scarborough Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.
Ekonomi
Filipina terkenal dengan pertanian
padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad.
Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng Gunung Ifugao dan berada di
ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara
tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk
Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pada 1998 ekonomi Filipina,
sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran
sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan
jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke
sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah
menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina
setanding dengan perkembangan negara industri Asia
Timur.
Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat
perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada
untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
Geografi
Filipina tediri dari 7.107 pulau
dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara
116° 40' dan 126° 34' BT, dan 4° 40' dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan
dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut
Sulawesi.
Pulau Borneo terletak beberapa
ratus kilometer di barat daya dan Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di selatan, dan di
timur adalah Palau.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
Demografi
Filipina berada di urutan ke-12 di
dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada 2005. Sekitar dua per
tiga penduduk tinggal di Pulau
Luzon
dan Manila, ibu kotanya, berada
di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina
dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan
orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina
terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog,
Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah
terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa. 95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1% dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi. Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa. 95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1% dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi. Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
Agama
Penduduk Filipina mayoritas
beragama Katolik 80%, hal ini
disebabkan Filipina merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena
Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas
berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan
penduduk pendatang dari Korea
Selatan,
Republik Rakyat China, Malaysia, Singapura, Jepang, India, dan Vietnam. Sebanyak 0.4%
menyatakan dirinya Atheis,[rujukan?]
dan 2.1% beragama lain.
Budaya
Kebanyakan masyarakat Filipina
gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian bambu
ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok. Bahay Kubo merupakan rumah
tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan
bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang
bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar
menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka. Organ bambu ini
menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambuh. Konon ini adalah satu-satunya
organ yang dibuat dari bambu di dunia.
Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa
pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa dan siswi di negara itu adalah
13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka
kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina] hanya mengenal
enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah.
Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu
tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta
pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi
enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke
perguruan tinggi.
Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah).
Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.
Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah).
Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.
Pembagian
administratif
Filipina dibagi menjadi sebuah
hirarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan
utama.Filipina dibagi 3 grup pulau yaitu Luzon, Visayas dan Mindanao.Kemudian dibagi
menjadi 17 Region,80 Provinsi,120 Kota,1.511 Munisipalitas dan 42.008 distrik. Seluruh provinsi
dikelompokkan menjadi 17 Wilayah ('Region') untuk kemudahan administratif.
Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor regional untuk melayani provinsi-provinsi
di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan lokal yang terpisah,
kecuali Mindanao
Muslim
dan Wilayah
Administratif Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.
B.
PROFIL NEGARA VIETNAM
Vietnam (Bahasa
Vietnam: Việt Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã Hội Chủ
Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina
di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur
terbentang Laut
China Selatan. Dengan
populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di
dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP
Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan
tercepat kedua di Asia
Timur dan pertama di Asia
Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP
Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir
sebesar 8.44%.
Sejarah Vietnam dapat ditarik
kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun, menurut legenda, bisa ditarik kembali
ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11 SM sampai abad 10 Masehi mayoritas berada di
bawah kekuasaan kekaisaran Cina. Tahun 939 M, Vietnam merdeka
secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara.
Masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas kebangsaan
Vietnam.
Pemerintah
dan politik
Republik Sosialis Vietnam adalah
sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada
April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu partai Komunis disertakan
kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya
organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan
umum. Ini meliputi Barisan
Tanah Air Vietnam
(Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun
negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna
ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden
Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima
tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan
Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and
Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas
3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira.
Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Provinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi. TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara. Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.
Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Provinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi. TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara. Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.
Pembagian
administratif
Ibukota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi
sebagai ibukota Vietnam Utara), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Kota
Ho Chi Minh
(dahulu dikenal sebagai Saigon). provinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tỉnh)
dan 5 kotamadya yang di kontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki
level yang sama dengan provinsi (thành phố trực
thuộc trung ương). Ke-59
provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya provinsi
(thành phố trực thuộc
tỉnh, daerah perkotaan (thị
xã) dan pedesaan (huyện), dan kemudian dibagi lagi menjadi
kota (thị trấn) atau komune (xã).
Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi
distrik (quận) dan kabupaten, dan kemudian, dibagi
lagi menjadi kelurahan (phường).
Sering kali, pemerintah Vietnam mengelompokkan berbagai provinsi menjadi delapan wilayah regional: Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara, Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.
Sering kali, pemerintah Vietnam mengelompokkan berbagai provinsi menjadi delapan wilayah regional: Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara, Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.
Geografi
dan iklim
Luas Vietnam kurang lebih 331.688
kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam yang berbatasan dengan
batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi). Topografinya terdiri
atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan dataran rendah
meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total
luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan
tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta Sungai
Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di provinsi Lao Cai, adalah gunung tertinggi di
Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi datran rendah tepi
pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas
dan tanah yang buruk. Terdiri dari 5 plato tanah basalt yang rata-rata rata,
pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (= tanah yang cocok
untuk pertanian seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan
berhutan Vietnam.
Delta Sungai Merah (juga dikenal
sebagai Song Hong), adalah sebuah
wilayah rata, berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil
tetapi lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong.
Dahulu Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin,
diisi oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang
100 meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar
40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga
meter di atas permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang
(crisscross) oleh sebuah maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat
banyak sedimen yang dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai
Mekong
sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut
setiap tahunnya.
Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
Ekonomi
Perang
Vietnam
sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan
kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang
dilakukan Indonesia di zaman Orde
Baru
lewat Rencana Pembangunan
Lima Tahun.
Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan
orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade,
ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidak efisien-an dan korupsi dalam
program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan
pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita
akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara
Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan
blok-blok Komunis mulai surut.
Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina.
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir beras kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia, negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina.
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir beras kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia, negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Transportasi
Jaringan transportasi modern
Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahn Perancis untuk keperluan
panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan ekstensif
dimodernisasikan setelah Perang
Vietnam.
Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem jalan Vietnam termasuk
jalan nasional diurus oleh level pusat; jalan provinsi diurus oleh level
provinsi; jalan kotamadya diurus oleh level kotamadya, jalan kota diurus
oleh level kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda, sepeda
motor dan bus umum tetap sebgai transportasi jalan paling populer di kota-kota
dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah serius di Hanoi dan kota Ho Chi
Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi membeludaknya jumlah
automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang
memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berhutang kepada jaringan luas
sungai-sungai di Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di Cam ranh, Da
nang,
Hai phong, Kota
Ho Chi Minh,
Hong gai, Qui nhon dan Nha trang.
Kependudukan
Populasi
Sensus tahun 1999 memperkirakan
populasi Vietnam sekitar 76.3 juta dan perkiraan terkini memperkirakan melebihi
86 juta. Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga
disebut Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada
delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang
homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam
urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang
menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas
seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh,
kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas
keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan
tinggal di dataran rendah.
Agama
Kebanyakan sejarah Vietnam, Buddha
Mahayana,
Taoisme dan Konfusianisme mempunyai pengaruh
kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Vietnam. Menurut
sensus tahun 1999, 80.8% orang Vietnam tidak beragama. Kristen diperkenalkan
Perancis dan juga oleh kehadiran militer Amerika meskipun tidak
banyak pengaruhnya. Cukup banyak penganut Katolik
Roma
dan Protestan dikalangan komunitas
Cao Dai dan Hoa Hao. Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical
Church of Vietnam
dan Montagnard
Evangelical Church.
Keanggotan Islam Bashi dan Sunni biasanya diakreditasikan kepada etnis minoritas Cham,
tetapi ada juga pengikut Islam lainnya di bagain Barat Daya Vietnam. Pemerintah Vietnam
telah dikritik atas kekerasan beragama. Tetapi, berkat perbaikan tentang
kebebasan beragama belakangan ini, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi
menganggap Vietnam sebagai Country
of Particular Concern
(negara yang ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).
Pendidikan
Vietnam memiliki jaringan
sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas. Pendidikan umum
di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA dan Universitas. Pelajaran-pelajaran
sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa
Vietnam.
Sekolah negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar dan
kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf nasional.
Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan
tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Kebanyakan orang Vietnam menempuh
jalur univeristas di Kota
Ho Chi Minh
dan Hanoi. Menghadapi masalah
serius, sistem pendidikan Vietnam sedang dalam proses reformasi menyeluruh yang
diluncurkan oleh pemerintah.
Kebudayaan
Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan
Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama
dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme
yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat
tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya
cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis,
kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol
pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh
kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing
kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni
Soviet,
Republik Rakyat Cina, Kuba, dll. Sejak tahun
1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia
Tenggara,
Eropa dan Amerika.
The Hanoi Opera House (Gedung Opera
Hanoi).
Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam
momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun
Baru Imlek
atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi
sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita. Masakan Vietnam menggunakan sedikit
minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin
dan kecap ikan. Karakter rasanya
adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami
(kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.
Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam. Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.
Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam. Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.
Media
Voice of Vietnam adalah layanan
persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau seluruh negeri. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi
satu-satunya milik pemerintah. Karena Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan undang-undang
Doi Moi-nya, pemerintah
bergantung kepada media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang
peraturan-peraturannya. Undang-undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah
dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat sejak tahun 1996. Vietnam berusaha
keras untuk memodernkan dan memperluas sistem telekomunikasinya, tetapi
performanya tetap tertinggal daripada tetangga-tetangganya yang lebih modern.
Pariwisata
Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat
dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta turis asing mengunjungi
Vietnam pada tahun 2006 yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari tahun 2005. Vietnam
mengkategorikan ibukota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan
pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara
dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Comments
Post a Comment
Terimakasih Telah Mengungungi Blog Saya...
#Thank You